Tetap Temani Teman,

Rabu, 31 Desember 2014

Vertikal

Sandaran bawah dengan tapakkan yang selalu pada bidang sejenisnya

Datar

Maka, yang telah menapak
Bahkan dapat meniggalkan posisinya
Sebelum selainnya menganut posisinya

Sabtu, 29 November 2014

Tak jika dilupa

Kali ini dimana segala cerita telah bertebaran pada padang ingatan dan mengingatkan

Segala cerita yang bertebaran tak mau melepaskan ingatan tentang rasa kala itu

Walau aku tak melihat lagi detailnya
Tapi iyakah rasanya terlupa?

TIDAK !!

Jika suatu nanti aku lupa
Aku harap ingin dan dapat teringatkannya
Bahwa itu tidak lupa, tapi bertebaran 

dan "rasa"nya abadi pada waktu

Ingatanku Sekolah Menengah Pertama


Kalimat Biru

hingga kini berkali ku baca
selayaknya tak hanya di baca
kalimat mengagumkan

di balkon kelas terakhir SMP "kami"



KAMI DATANG
UNTUK BERPRESTASI





3 tahun sekiranya oleh perkiraan.
Pohonnyapun tentu bertumbuh, ia meninggi.
Menggapai, mengghampiri yang akan menggapainya.
Hingga nanti pohonnya semakin tinggi.
Yang menggapai tentu kenyataannya lebih tinggi.

Sedikit dari masih banyak. Ini tertuang

     Aku gunakan sepeda biru yang juga jadi saksi bahkan dia tak mau bungkam telah kini. Iya aku masih merah mengkait almamater Madrasah lalu. Senang rasanya telah kupikirkan bagaimana nantinya data yang berisikan aku, jika dicari itu aku termasuk di dalmnya. Diakui sebagai siswi di SMPN 9 Yogyakarta yang hampir tak dapat aku menginjakkannya. Sodoran kalimat visi, misi, slogan, terbaca dengan sendirinya.

     Sambil mengikuti arus, seperti perahu aku menuju aula. Sambil mengikuti arus, telah aku gunakan mata, terucap gagasan dalam hati, kait yang terlihat."aku akan berteman dengannya". Sungguh gagasan hati terngiang hingga kini.

     Suara yang berkali tak ingin harap bosannya aku dengar. Respon pula aku dengannya.
  • Hymne dan Mars SMPN 9 Yogyakarta
  • Bel stasiun belajar "kami"
  • Tiap syair pada suara tanda masuk sekolah, tanda istirahat, berakhirnya jam istirahat,tanda les sekolah, tanda dilayakkanya meniggalkan sekolah
  • Dentangan logam nyaring
  • Lagu Indonesia Raya. Ingatkan tujuan nasional di tangan kami

Selainnya tetap pada padang yang telah

Musim pada Rasa

Musim tak hentinya berganti
Sejenis dengan rasa

Ingatan tentang musim yang lalu
Dibiarkan tertumpuk rasa

Yang telah dirasakan tak perlu keraguan

Yang mendorong aku untuk menulisnya

Musim, setiap musim walau nama sama, Tak mungkin sama
Musim ketiga, bahwa hampir musim kedua ntuk angkatan kami

Musim papan sosialku baru

Musim paku level menengah pertama
Untuk aku menggantungnya, untuk aku mencapainya

Musim ajaran baru
Ini kalinya hampir yang kedua dihitung dari lalu.

Di penghujung musim sekolahku biru

Aku mau, terimakasih untuk doronganku menulisnya

Sabtu, 15 November 2014

Bahagia mengkait bangga

Sangat setelah teryakinkan waktu-waktu lalu.
Yang lalu yang diceritakan.
Belum tersadarkan bagaimana itu kesadaran.

Banyaknya siswa.
& telahnya aku menjadi bagian dari itu.
Bidikan-bidikan sederhana hubungkan gambaran sederhana nantinya teman.

Terimakasih ...

Setiap teman tak jika berpisah
Tak iya resah.
Menuju arah, arahan, arus.

Dengan sang bahagia.
Ingatkan yang bahagia.
Duka diambil bahagia.
Bahagia amanatnya.



Tawa hati hasrat ekspresi
SMPN 9 Yogyakarta
Almamater yang dibangga

Sabtu, 01 November 2014

Rasa

Dan ketika berjalan tertatih kearahku

Tetap digenggaman ini ku pegang erat
Sebuah bolpoint
dengan ya tekan .tekan
tahan .tahan

Tatap entah, atau iyakah ke aku
tertatih . Sementara dia siapa?

Yang tertatih . sekarang merayap

Sebelum ku introgasinya, terlanjur ku rawatnya
ku tandunya, ku terima dia
Bahkan aku belum tau bagaimana tibanya dia?!

Kala tadinya niat untuk melayakkannya
tiba dan tiba datang, menyinggung, mencampuri, terpatri

Kala tadinya niat untuk mencegahnya
tekan . tekan . tahan . tahan

& Dia entah bagaimana kabarnya!
Tak seentah itu masih dalam zona
Dan dia kini ada, pengaruhi, menyangkut .

Belum bahkan "belum" untuk kenyataan identitasmu. RASA

Belum

Belum(keinginanku) belum --->> kata harapan
belum, suatu saat akan sudah..

Belum aku cukup mengerti bahkan kuantitas tak pasti dinyatakan, ditulis?

belum, 1 kata menjawab, menyisakan/ menciptakan/ bahkan menambah MISTERI !!

Belum  ---------->>> bukannya "tidak" /akan!

Minggu, 26 Oktober 2014

Memilih untuk Memilih Pilihan

Setiap orang memang bukan dapat lagi untuk memilih.Setiap orang telah diharuskan untuk memilih.
Tapi, bahkan diantaranya masih banyak yang belum tau bahkan opsi untuk memilih itu sendiri.
Tak sadar berada dalam situasi yang tak dikehendaki/ bahkan direncanakan sebelumnya

Karena tiap tarikan napas termasuk pilihan.
Lalu, bagaimana caranya untuk memunculkan opsi pilihan tersebut?? dan kelanjutannya?

Dizaman yang seperti ini, kita dituntut untuk dapat memilih pilihan yang terbaik, bahkan walau belum/  tidak paham apa opsi pada pilihannya.



~dengan niat ~usaha dan do'a :)

Emosi

emosi /emo·si/ /émosi/ n

1. luapan perasaan yg berkembang dan surut dl waktu singkat;

2. keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (spt kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan); keberanian yg bersifat subjektif);

source http://kbbi.web.id/emosi

- ひまわり の 約束

Himawari No Yakusoku (Motohiro Hata)

Doushite kimi ga naku no mada boku mo naite inai noni
Jibun yori kanashi mukara tsurai no ga dotchi ka wakaranaku naru yo
Garakuta datta hazu no kyou ga futari nara takara mono ni naru

Mengapa kau menangis? Padahal aku masih belum menangis

Betapa menyedihkannya aku, aku bahkan tak tahu apa yang salah dengan diriku
Hari ini akan menjadi harta karun berharga bagi kita berdua


Soba ni itai yo kimi no tameni dekiru koto ga boku ni aru kana
Itsumo kimi ni zutto kimi ni waratte ite hoshikute
Himawari no youna massuguna sono yasashisa wo nukumori wo zenbu
Kore kara wa boku mo todokete yukitai koko ni aru shiawase ni kidzuita kara

Apakah aku masih memiliki kesempatan untuk dekat denganmu?

Kau dan aku selalu tertawa, itulah yang selalu ingin kulihat
Kau yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya
Aku ingin memberitahu masa depan
Karena disini aku sudah bahagia


Touku de tomoru mirai moshi mo bokura ga hanarete mo
Sore zore aruite yuku sono saki de mata deaeru to shinjite
Chiguhagu datta hazu no hohaba hitotsu no youni ima kasanaru

Kita bahkan sering pergi menyapa masa depan dari kejauhan

Aku percaya masa depanmu akan lebih baik jika seperti ini
Aku selalu mengharapkanmu sebagai salah satu langkah yang ku tempuh


Soba ni iru koto nanigenai kono shunkan mo wasure wa shinai yo
Tabidachi no hi te wo furutoki egao de irareru youni
Himawari no youna massuguna sono yasashisa wo nukumori wo zenbu
Kaeshitai keredo kimi no koto dakara mou juubun da yo tte kitto yuu kana

Jangan pernah lupakan saat-saat kau berada disini, disampingku

Kau tetap tersenyum saat berjabat tangan sebelum kita berpisah
Kau yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya
Bila kau ingin kembali, dapatkah kau mengatakannya dengan cukup yakin?


Soba ni itai yo kimi no tameni dekiru koto ga boku ni aru kana
Itsumo kimi ni zutto kimi ni waratte ite hoshikute
Himawari no youna massuguna sono yasashisa wo nukumori wo zenbu
Kore kara wa boku mo todokete yukitai hontou no shiawase no imi wo mitsuke takara

Apakah aku masih memiliki kesempatan untuk dekat denganmu?

Kau dan aku selalu tertawa, itulah yang selalu ingin kulihat
Kau yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya
Mulai sekarang, aku akan memberitahu masa depan
Karena aku sudah menemukan arti kebahagiaan yang sesungguhnya






Jumat, 24 Oktober 2014

You're different for me

Tapakkan kalimat kelas 8


dan
 
seolah memang hanya luapan emosi.
yang tak pasti. bahwa ketika sendiri.
diskusi ini telah dimulai

di setelah naikknya kelas 8

Jika aku mengatakan 'dia' berbeda,

apa 'yang lain' itu sama?
setiap individu telah menjadi diri-'nya' sendiri, tak dapat disamakan..
jadi, bagaimana bisa 'dia' berbeda??

Rabu, 22 Oktober 2014

Jepretan Sebelumnya

 cahaya atau apalah pada biru baliknya :)

seperti sudah memang waktu dan penggambaran suasana itu
sore
waktu
waktu
sore
apa itu biru
dengan oranye
dan garis yang di perjalanan
berbeda jenisnya
kepadatan. suasana
ini dimana?
iya. pintarnya anda !
blitz transparan batasan di luar sana
terus melaju.
bersama waktu.
kan tetap
iya
kenangann





Teman


MIAAUU...


ketika kamu sendiri. dirimu temanmu dalam sendiri pastikan menemani. sehingga kecil kemungkinan engkau sendiri, jika kau tahu.